Rabu, 15 Oktober 2008

Warna Lambang Kepribadian


Warna Lambang Kepribadian

Percaya nggak kalau warna baju bisa mencerminkan kepribadian seseorang? Terbukti lho, kesukaan akan warna tertentu biasanya melambangkan kepribadian si pemakai. Pengin tahu gimana kepribadianmu berdasarkan warna fave-mu? Check this out!

1. Hitam:

Ini adalah warna yang cocok untuk si misterius. Dengan warna ini, karakter si misterius bakal tampil secara maksimal. Hitam juga selalu diidentikkan dengan warna elegan dan seksi. Seru banget tuh! Pasalnya, mata para jejaka bakal menangkap kesan elegan, seksi, sekaligus misterius campur dalam dirimu.

2. Pink:

Feminin adalah kata yang tepat untuk penyuka warna ini. Kesan girlie juga bakal didapat buat cewek yang memakai warna-warna ini. Selain itu, pink juga melambangkan hati yang penuh cinta. Nah, buat kamu yang lagi pengin menarik perhatian seseorang, pakai aja warna pink yang lembut.

3. Merah:

Warna ini buat si pemberani dan mandiri. Kalau tergolong cewek seperti ini, deskripsikan dirimu dengan warna ini. Merah juga dikenal sebagai warna yang bisa membuat seseorang sebagai pusat perhatian. Pengin jadi ratu pesta? Merah bisa kamu jadikan pertimbangan.

4. Biru:

Warna ini cocok buat para cewek yang calm. Coz, pemakai warna ini biasanya adalah orang-orang yang selalu menciptakan suasana nyaman di mana saja ia berada. Nah, kalau kamu pengin ngerasa diterima di mana aja, coba aja warna biru yang lembut.

5. Oranye:

Perilaku cewek yang terbuka dan menyukai tantangan biasanya bakal memilih warna ini. Maklum, oranye memang selalu dipilih oleh cewek dengan tipikal idol wannabe. Pengin ngerasa ngetop, cobain aja oranye.

6. Kuning:

Warna ini melambangkan kecerdasan dan intelektual yang tinggi. Nah, kalau kamu ngerasa sebagai cewek dengan tipikal ini, pilih aja warna ini sebagai warna favorit. Biasanya. kuning juga digambarkan sebagai warna outdoor. So, pemakai warna ini sering dicap sebagai seseorang yang optimis, tangguh, dan tahan banting.

7. Putih:

Hmm? putih bisa dibilang warna yang paling aman. Karena dia bakal cocok dipadukan sama warna apa saja. Nah, kalau kamu tipikal cewek yang penuh pertimbangan, artinya kamu cocok banget sama warna ini.

8. Hijau:

Warna yang melambangkan indahnya lingkungan. Nah, kalau kamu memakai warna ini, kesan natural pun bakalan kamu dapatkan. Kecantikanmu bakal terasa menyatu dengan aura alam.

BAGAIMANA DENGAN ANDA……?
YANG TERPENTING ANDA TIDAK MEMAKAI PAKAIAN YG BERWARNA TRANSPARANT…ALIAS BUGIL YA…
HA….HA…..HA…..HA……



Read More......

Minggu, 05 Oktober 2008

malas


udah lebaran ...
masuk kuliah lagiii

hmmmmmmm....
baru jalanin 2 tahun udah ngebosenin bangettttt... nih...

biologi unm......

ingin rasanya ku lariiiii darimuuuu
tapi apa daya......
aku sudah memikul amanah dari orang tua dan orang-orang terdekatku ...........

kugauli tiap hari... diktat-diktatmu....
kupelototi tiap hari penuntun praktikummu.....
hingga lambungku seakan ingin muntah melihatmuuuuuuuu......

hmmmmmm......
tinggal dua tahun lagiiiiiiii.....
kuingin secepatnya meninggalkan kampus dan jurusan yang sangat membosankan iniiii

TTd
BIONER MALAS


MITOKONDRIA

Read More......

Selasa, 09 September 2008

Mitos Vitamin C Dan Konsumsi Udang
Derasnya arus informasi berikut kemudahan untuk mengaksesnya di era informasi sekarang ini mau tak mau menimbulkan juga ekses negatif. Salah satu diantaranya adalah banyaknya kesempatan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menebarkan kecemasan melalui informasi kesehatan yang salah.

WASPADA ONLINE


Derasnya arus informasi berikut kemudahan untuk mengaksesnya di era informasi sekarang ini mau tak mau menimbulkan juga ekses negatif. Salah satu diantaranya adalah banyaknya kesempatan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menebarkan kecemasan melalui informasi kesehatan yang salah. Dan tak jarang pula, tenaga medis dibuat kerepotan menerima pertanyaan tentang mitos-mitos kesehatan yang secara teoritis sama sekali tak berdasar itu, terlebih tenaga medis yang kebetulan berkutat sehari-hari dengan salah satu unsur di dalam mitos tersebut.

D
iantara banyaknya berita yang tak jelas kebenarannya dan kerap dikenal dengan istilah 'hoax' itu, baru-baru ini ada satu yang sangat menarik dan menjadi pembicaraan hangat bahkan keluar dari lingkup dunia maya, yaitu tentang larangan makan udang setelah mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk apapun juga.

Begini kira-kira bunyi dari pesan yang menyesatkan tersebut, yang dalam waktu cepat langsung menyebar di banyak
ruang dunia maya, "Jangan makan udang setelah Anda makan vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari udang dan vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam."

Memang, ada benarnya juga kalau arus informasi ini membutuhkan kewaspadaan kita untuk bisa menelaahnya, dan sering sekali, masyarakat kita tidak berusaha untuk menelusurinya lebih jauh. Kalau begitu, ada baiknya juga meninjau hal-hal seperti ini dengan informasi yang juga bisa dipertanggungjawabkan, agar tak banyak yang ikut-ikutan tersesat dalam arus informasi salah kaprah ini. Sekilas Tentang Arsenik Arsenik, sebagai salah satu zat kimia yang terdapat di alam kita memang kerap dianggap sebagai suatu zat toksik, apalagi dengan kasus Munir yang belum lama ini cukup menghebohkan dengan kesimpulan penyebab kematian dari tim ahlinya sebagai akibat dari kelebihan kadar arsenik dalam tubuhnya.

Hoax tersebut sendiri, entah benar atau tidak, kabarnya muncul dari sebuah kasus kematian seorang warga di Taiwan setelah mengkonsumsi vitamin C dan udang secara bersamaan, namun berita ini pun kemudian dilansir secara tidak jelas dengan penggantian lokasi di sebuah daerah di Manado.

Arsenik sendiri merupakan bahan kimia yang terdapat secara alami maupun antropogenik, dari hasil sampingan Waspada Online http://www.waspada.co.id Menggunakan Joomla! Generated: 9 September, 2008, 21:07 berbagai aktifitas manusia. Secara alamiah, arsenik bersumber dari berbagai mineral dan sebagai unsur kimia, arsenik ini dapat dimobilisasi melalui kombinasi beberapa proses alamiah termasuk diantaranya proses erosif dan pelapukan, emisi gunung api berikut sejumlah aktifitas biologik yang lain mulai dari pertambangan, pembakaran, termasuk penggunaan pestisida, herbisida dan berbagai bahan pengawet termasuk pada ternak.

Bentuknya sendiri dapat berupa bahan padat maupun yang ditemukan di lingkungan air sebagai bentuk organik atau anorganik. Berbagai proses mobilisasi tadi membuat kita tak lagi heran bila kadar arsenik bisa dijumpai dalam berbagai produk alam termasuk sumber-sumber laut, namun perlu juga diingat bahwa kadar toksiknya juga bergantung pada bentuk-bentuk tadi dalam mekanisme biokimiawi yang sangat kompleks, walaupun kemampuannya sebagai bahan toksik sudah ditemukan sejak lama. Dalam tubuh manusia sendiri, proses metabolisme arsenik dapat terjadi melalui banyak mekanisme berbagai reaksi oksidasi, reduksi, metilasi dan terikatnya unsur ini dengan protein untuk bisa mengakibatkan suatu toksisitas terhadap organnya.

Sebelum beberapa penemuan tentang toksisitas arsenik ini merebak, ada pula laporan bahwa arsenik juga digunakan dalam beberapa bahan medis termasuk dalam perawatan gigi walaupun sekarang tidak lagi dianjurkan karena potensi pemaparannya dalam jangka waktu tertentu. Apapun alasannya, sama dengan kebanyakan bahan kimia lain, arsenik sendiri pun memiliki batasan kadar yang berpotensi atau sama sekali tidak membahayakan kesehatan manusia dalam patokan waktu tertentu. Jadi dengan suatu kesimpulan singkat, sumber-sumber alamiah kebanyakan hanya bisa terkontaminasi oleh arsen melalui suatu proses pencemaran, begitu pula dalam sebuah ekosistem laut berikut isinya termasuk udang tersebut, yang secara alamiah sama sekali tidak mengandung arsenik. Reaksi Arsenik dengan Vitamin C? Sama seperti latar belakang kandungan arsenik pada sumber alami laut, dalam hal ini, udang tersebut, proses kimiawinya dengan vitamin C juga tidak memiliki dasar yang jelas. Pandangan ini bisa diperjelas dari bentuk kimiawi arsenik sendiri, dimana arsen merupakan elemen dasar yang tidak dapat dibentuk melalui suatu reaksi, kecuali pada perubahan bentuk arsenik itu sendiri melalui reaksi metabolisme, dan masing-masing bentuknya juga memiliki kadar toksisitas sendiri-sendiri. Tak ada pula penelitian lanjutan dari kasus ini melalui laporan resmi dari institusi manapun, lagi beberapa bantahan yang datang dari beberapa ahli sebagai tindak lanjutannya itu menyebutkan vitamin C dalam bentuk asam askorbat sebagai vitamin yang dikonsumsi sama sekali bukan suatu pereduktor dalam konteks reaksi kimia merupakan antioksidan yang mencegah terjadinya reaksi oksidasi.
Jadi, pendapat bahwa semua udang yang dianggap mengandung Arsenic Pentoxide yang bila bereaksi dengan vitamin C akan membentuk Arsenic Trioxide yang tergolong toksik dan bisa mengakibatkan hal fatal sepenuhnya bisa dibantah. Kasus-kasus fatal yang tergolong sangat jarang terjadi pada konsumsi udang dan penggunaan vitamin C sendiri sebenarnya bukan karena reaksi keduanya, melainkan pada individu tertentu yang mengalami reaksi alergi terhadap masing-masing bahan tanpa adanya penanganan dini. Waspada Online http://www.waspada.co.id Menggunakan Joomla! Generated: 9 September, 2008, 21:07 (dr. Daniel Irawan) Waspada Online http://www.waspada.co.id Menggunakan Joomla! Generated: 9 September, 2008, 21:07 Read More......

Sabtu, 23 Agustus 2008

Ospek

ospek perlu atau tidakk????
hari-hari belakang mahasiswa lagi rame membicarakan tentang ospek........
ospek (orietasi pngenalan kampus kalo nggak salah) diharapkan menjadi sarana pertemuan atau pengenalan dunia kampus dengan mahasiswa baruuu. itu dalam arti yang sebenarnyaaa namun yang menjadi permasalahan ketika ospek diartikan lain oleh para seniorrrr. Seperti perilaku para senior terutama yang tergabung dalam badan LK... cobalah mengintip ke sekretariat LK maka kita akan menghadapi hal-hal yang sebvenarnya sangat tidak mendidik apalagi untuk menciptakan kader-kader agen perubahan.
kemarin saya mnyempatkan ke sekretariat BEM FXXXXXXXXXXXXXXX UNM. Para MABA dengan kedok disuruh melapor ke para pengurus BEM, namun sesampainya di sana yang didapat hanya tendangan tamparan, gertakan, serta pemerasan (beli rokok sebumhkus besar 1000 rupaih) dan dipatolo-toloy {dibodohi} oleh para senior.
Aku punya tetangga yang sebenarnya sangat malas ke kampous namun akhir2n ini terlalu rajin ke kampus, saya nanya kok barusan ke kampus...tau apa jawabya???? di kampus banyak penghasilannnn. banyak maba yang bisa di palakinnnnnnn...ckckckc




Read More......

gedung tertinggi di dunia


Berikut ini daftar gedung tertinggi di dunia saat ini (termasuk yang sudah "hilang") dan yang akan datang (belum termasuk Burj Mubarak Al-Kabir.

1. Burj Dubai di Dubai (+/- 800 m) . . . . . . selesai tahun 2008

2. Freedom Tower di New York (+/- 541 m) . . . . . selesai tahun 2009

3. Taipei 101 di Taiwan (+/- 509 m) . . . . . tahun 2004

4. Shanghai World Finance Center di China (+/- 492 m) . . . tahun 2007

5. Petronas Tower di Malaysia (+/- 452 m) . . . . tahun 1998

6. Sears Tower di Chicago (+/- 442 m) . . . . tahun 1974

7. Jin Mao Tower di China (+/- 421 m) . . . . tahun 1999

8. World Trade Center di New York (+/- 417 m) . . . . tahun 1972 / 73

9. Two International Finance Center di Hongkong (+/- 415 m) . . . tahun 2003

10. Empire State Building di New York (+/- 381 m) . . . . tahun 1931




Read More......

kota terbesar di dunia

10 kota terbesar di Indonesia, menurut urutannya, adalah sebagai berikut:
  1. Jakarta - ibu kota negara Indonesia, pusat pemerintahan, serta pusat perdagangan.
  2. Surabaya - ibu kota Jawa Timur, serta kota pelabuhan kedua terbesar.
  3. Bandung - ibu kota Jawa Barat, serta pusat pendidikan teknologi Indonesia.
  4. Medan - ibu kota Sumatera Utara, serta pusat perdagangan di Sumatera.
  5. Yogyakarta - ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, serta pusat kebudayaan Indonesia.
  6. Semarang - ibu kota Jawa Tengah.
  7. Makassar - ibu kota Sulawesi Selatan, serta kota terbesar di Pulau Sulawesi.
  8. Palembang - ibu kota Sumatera Selatan yang merupakan pusat kerajaan Srivijaya pada masa lampau.
  9. Banjarmasin - ibu kota Kalimantan Selatan.
  10. Denpasar - ibu kota Bali, serta tujuan wisata yang paling sering dikunjungi di Indonesia.

Catatan: Kota-kota tersebut tidak hanya dinilai dari aspek luas wilayah saja. Daftar di atas dikutip dari Yahoo! Answers. Seharusnya sih di Wikipedia Indonesia ada, tapi kok kucari bolak-balik gak ada ya. Menurut kalian daftar di atas masih valid? Ada kota yang harusnya ditambahkan pada (atau dicoret dari) daftar karena peran dan kontribusinya?




Read More......

wanita tercantik

Menurut gw sejujurnya yang paling cantik di dunia adalah ibu gw, n pacar gw cuma .. itu gw menurut majalah di amerika laeeeennn

10 Wanita Tercantik Dunia

KateHudson SalmaHayek MaryJBlage RumerWillis SarahSilverman

ChristinaApplegate EvaLongoria IslaFisher AmandaBeard JulianneMoore

10 perempuan tercantik dunia dirilis dari world’s most beauty versi majalah online Amerika people.com. Read More......

masjid terbesar

MAsjid termegah di duniaa. Indonesia belum menyumbangkan salah satu masjidnyaaaa. cumaakan nggak penting masjidnya yang penting jamaahnyaaa. yang jasi masalah di indonesiaaa masjidnya biasa saja ehhhh jamaahnyaaa .......kasihan kayaknyaaaaaaa........

Masjid Faisal : Islamabad

Masjid Jami : India

Masjid Badshahi : Pakistan

Masjid Kristal : Malaysia

Masjid Putrajaya : Malaysia

Masjid Biru : Turki

Masjid di Dubai ( Namanya Lupa )




Read More......

paling seram

Tahu nggak tempat paling menyeramkan di dunia ????
gw kemarin sempat baca blog (
space-01.blogspot.com/2008/01/tempat-menyeram...) yang nerbitin tempat paling menyeramkan di duniaaaa.
untungnya di indonesia nggak adaaaa yang masuk
he he he bukan tempatnya INdonesia yang menyeramkannn tapi polisi sama pemerintahannya
yang sangat m,nyeramkannnnn..... rela memakan dan membunuh rakyatnyaaaaaaaaa sendirii

1. Segitiga Bermuda

Mendengar Segitiga Bermuda tentu semua orang hampir mengetahui keangkeran tempat tersebut. Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat di kawasan Segitiga Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini menjadi tempat bersemayam Setan Segitiga Bermuda dan juga diyakini pangkalan UFO . Tempat tersebut terletak di antara Miami, Bermuda dan San Juan (Puerto Rico). Cerita yang paling menarik adalah hilangnya semua skuadron pesawat pembom tahun 1945 dan hilangnya beberapa kapal besar. Anehnya, tidak satu pun mayat atau puing pesawat dan kapal ditemukan. Bahkan beberapa alat mencatat gelombang electromagnet yang ganjil di tempat tersebut. Banyak orang yang percaya bahwa tempat tersebut dijadikan markas makhluk luar angkasa.

2. Edinburgh

Kota terpendam Edinburg, selatan Bridge yang terdiri dari jaringan ruwet bawah tanah, kamar, terowong kapal , dan gang telah terbungkus dalam misteri dan intrik selama ini. Kota ini dibuka tahun 1788 tetapi hampir tidak diketahui keberadaannya, sampai tahun 1985 kota tersebut ditemukan kembali. Diyakini di tempat tersebut menjadi tempat hidup dan matinya ribuan orang bawah tanah.

3. Lizzie Borden B & B

Pembunuh Kampak yang menakutkan di sebuah rumah gaya Yunani di Masschusett sekitar 50 mil selatan Boston. Rumah tersebut dibangun tahun 1845 dan dijadikan tempat pembunuhan Abby and Andrew Borden dengan kampak oleh anak mereka sendiri, Lizzi. Namun Lizzi sendiri tidak pernah terbukti melakukan pembunuhan tersebut dan bebas dari tuduhan. Kasus tersebut juga tidak terpecahkan hingga sekarang.

4. London

Di bawah kota kuno di London terdapat kengerian. Kota tersebut dulunya diyakini menjadi saksi kekejaman dengan tulang dan darah berserakan di gang. Jalan Hantu London menjadi tempat paling menyeramkan dan menjadi tempat tur spesial yang diikuti langkah kaki berdarah sang legenda kriminal Jack Ther Ripper.

5. New York

Di jalanan kota New York telah lama menjadi tempat paling aneh. Biasanya tempat ini didatangi oleh dua juta lebih penduduk New York yang berkostum menyeramkan. Acara perayaan lainnya yang menarik untuk dikunjungi adalah perayaan hari besar ghoulish yang berisi Halloween Extravaganza dan Prosesi Setan. St John Divine yang merupakan Katedral Gothik terbesar di New York juga menarik untuk dikunjungi.

6. Roswell

Beberapa orang meyakini bahwa puing-puing pesawat yang jatuh di Roswell, New Mexico tahun 1947 merupakan pesawat alien. Dan insiden Roswell adalah satu kontroversi hingga sekarang. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan “tamu-tamu dari luar angkasa”.

7. Salem

Kota Salem menyimpan cerita tragedi Salem 1692. Pada tahun tersebut banyak orang yang disiksa dan dibunuh karena dituduh sebagai penyihir meskipun tidak ada bukti. Setiap bulan Oktober, penduduk kota Salem selalu merayakan pesta hantu di beberapa tempat misteri. Salah satunya adalah Witch House, yang merupakan bangunan tertua di Salem dan merupakan rumah Jonathan Corwin, hakim yang bertanggungjawab atas meninggalnya 19 wanita di Salem.

8. Savannah

Savannah merupakan kota tua tertua di Georgia. Kota ini dipercaya mempunyai sejarah panjang terhadap kekerasan dan tragedi berdarah saat revolusi dan perang sipil. Bahkan hal tersebut juga tergambar dari bangunan penduduk di sana yang biasanya di buat beberapa sentimeter di atas tanah. Di sana pengunjung akan di ajak berpetualang di Rumah Bajak Laut yang dalam beberapa abad sangat terkenal. Selain itu Rumah Marshall 1851 yang diyakini menjadi tempat merawat korban perang sipil.

9. Hotel Stanley

Hotel ini dibangun tahun 1909 di pegunungan Colorado. Hotel tersebut terlihat sangat mengesankan dan mempunyai restoran yang sangat terkenal. Namun hotel tersebut juga menyimpan misteri. Seperti yang diyakini penduduk setempat bahwa Flora Stanley, pemilik pertamanya, sering melihat dan mendengar suara istri pertamanya yang telah lama meninggal, bahkan diyakini sering bermain piano bersama. Selain itu, pada lantai empat hotel tersebut terdapat ruangan gelap, dan dari kamar nomor 217 sering kali terlihat sebuah kepala raja.

10. Transylvania

Kota ini terkenal karena sejarah vampir. Penghisap darah tersebut diyakini pernah menguasai kota ini. Transylvania juga diyakini menjadi tempat lahirnya dunia kegelapan. Kota yang terletak di bagian barat Rumania ini menjadi rumah drakula. Kastil Bran yang merupakan kastil para drakula pada abad 14 juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sekitar 20 mile dari kota Brasov, yang dibayangi Gunung Bucegi, terdapat rumah yang dulunya milik seorang pangeran Romania yang menjadi vampir.

Read More......

Klo Langit biruu????


KENAPA LANGIT BIRU YA?

Warna biru pada langit sesuai dengan fenomena Rayleigh scattering. Nah pada saat cahaya matahari melalui atmosfer, cahaya biru akan lebih banyak diserap dan diradiasikan secara acak, makanya cahaya yang dominan kita lihat adalah warna biru..

Tapi kalo dilihat secara horizontal, langit akan terlihat lebih banyak warna atau bahkan putih.

KALO LANGIT HITAM DAN MATAHARI YANG PUTIH?
Di bumi, matahari warnyanya kuning. He he he kalo lagi iseng, katanya bila dilihat dari bulan atau dari angkasa, maka matahari akan terlihat putih. Di angkasa, tidak ada atmosfer kan yang akan menyebarkan cahaya matahari sedangkan di bumi, cahaya dengan panjang gelombang pendek (biru dan violet) akan pindah dari jalurnya karena disebar oleh atmosfer. Bila biru dan violet dicampur akan jadi warna kuning…nah makanya jadi kuning deh warna matahari.

Begitu juga dengan bila langit berwarna hitam, ini berarti cahaya biru tidak mengalami penyebaran karena memang tidak ada atmosfer.

TRUS KALO SUNSET KOK MERAH YA?

Karena matahari mulai tenggelam, cahayanya ketika meraih kita akan lebih panjang kan. Sama dengan tadi, cahaya tadi ada yang dipantulkan dan ada yang disebar. Namun hanya cahaya dengan panjang gelombang pendek yang duluan sampai kekita.

Bila udara mengandung banyak partikel kecil debu dan air, maka partikel akan memantulkan cahaya kesegala arah, kemudian karena yang lebih banyak dipantulkan adalah yang panjang gelombang lebih panjang, maka akan terlihat merah, pink atau orange. Read More......

Air laut asin...?


Kemarin teman gw nanyaaa...
KAk... kok air laut itu asinnnnn..... he he he
tentu saja aku agak kelabakan mendengar pertanyaan yang sangat sepele seperti itu namun untuk beberapa orang sangat sullit menjawabnya secara ilmiah....
meskipun saya termasuk anak pantai tapi saya nggak begitu memperhatikan hal-hla sepele di sekitar kita.. dan saya kira semua manusia juga sperti itu terlalu memperhatikan hal-hal yang susah sehingga hal yang sangat sepele (?) jadi terlupakan..

Sebetulnya air hujan mencuci daratan kemudian masuk ke paritan, sungai dan telaga sambil membawa garam-garam terlarut sampai ke lautan. Perbedaannya adalah air laut jauh lebih tua dibandingkan air di bagian-bagian lain-- estimasi sekitar 4 atau
5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun.
Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru. Siklus yang terjadi terus menerus ini secara otomatis akan meningkatkan kadar garam di laut.

Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.

Terus kenapa ikan asin rasanya asin..??
Tentu saja karena ikannya sudah mati. Ikan sudah tidak bisa menjaga keadaan homeostasis _keseimbangan cairan antara dalam dan luar sel ataupun di dalam tubuhnya, so air laut lama kelamaan akan meransek masuk ke dalam argan-organnya so airnya asin deeeeh
Bagaimana dengan kamu ..?
ada pendapat lainn atau nggak setuju??????
Senang sekali kalo kamu mau berbagi ilmu di sini ....... ok mas jeng dik kak om tanteeee
Read More......

Selasa, 19 Agustus 2008

HHAiiiiii



cat




cat
more cat pictures

cat
more cat pictures



cat
more cat pictures


cat
more cat pictures


cat
more cat pictures

cat
more cat pictures




more cat pictures
Read More......

Jumat, 15 Agustus 2008



Partai Mana Peduli Lingkungan Hidup?



Saat ini semua partai politik peserta pemilu 2009 sedang giat-giatnya melakukan kampanye. Berbagai model kampanye dilancarkan. Dari mulai pemasangan bendera partai, penempelan selebaran/pamflet, pemasangan spanduk, iklan di radio dan televisi, rapat akbar, sampai dengan konvoi atau pawai kendaraan.

Sebenarnya sah-sah saja suatu partai menggunakan berbagai media dalam melakukan kampanye. Memang merupakan keharusan bagi partai untuk memperkenalkan siapa dirinya dan apa program yang diusungnya kepada publik. Namun, apabila partai tersebut mengklaim dirinya peduli dengan isu lingkungan hidup, maka masyarakat dapat menilai apakah partai tersebut benar-benar peduli pada lingkungan hidup dari caranya berkampanye.

Setidak-tidaknya ada empat hal yang dapat diperhatikan dalam melakukan penilaian tersebut yaitu:

Pertama, apakah partai tersebut banyak menggunakan materi berbahan dasar kertas atau plastik dalam kampanyenya? Semakin banyak materi berbahan dasar kertas atau plastik yang digunakan partai tersebut berarti kepedulian partai tersebut kepada isu lingkungan hidup semakin rendah.

Kedua, apakah partai tersebut melakukan konvoi atau pawai kendaraan bermotor? Semakin sering konvoi kendaraan tersebut dilakukan berarti kepedulian partai tersebut kepada isu lingkungan hidup semakin rendah.

Ketiga, apakah partai tersebut menggunakan kayu atau bambu sebagai penunjang kampanyenya? Semakin banyak kayu atau bambu yang digunakan berarti semakin rendah kepedulian partai tersebut kepada isu lingkungan hidup.

Keempat, apakah partai tersebut merusak atau mengotori lingkungan dalam menempatkan materi kampanyenya? Semakin besar kerusakan lingkungan akibat penempatan materi kampanye suatu partai berarti semakin rendah kepedulian partai tersebut kepada isu lingkungan hidup.

Jika ditemukan cara berkampanye suatu partai yang menunjukkan rendahnya kepedulian terhadap isu lingkungan hidup, kemudian pengurus partai berdalih bahwa itu hanyalah penyimpangan dalam pelaksanaan kampanye yang di luar tanggung jawab partai, jelas hal itu adalah dalih yang mengada-ada.

Penyimpangan bisa dihindari apabila ada instruksi yang tegas dari partai tersebut. Pelaksana kampanye partai di lapangan adalah tanggung jawab partai. Penyimpangan pelaksanaan kampanye seharusnya dapat segera dikoreksi oleh partai. Kalau partai itu tidak dapat mengurus masalah internalnya, bagaimana partai itu dapat diberi tanggung jawab mengurus negara?

Menurut saya, dengan berkembangnya isu pemanasan global saat ini, partai politik mana pun harus menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan hidup. Partai politik harus mampu secara cerdas memilih model kampanye yang efektif tanpa mengganggu lingkungan hidup.

Sudah sepatutnya pula masyarakat menempatkan isu kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai bahan pertimbangan utama dalam menentukan partai politik mana yang akan dipilihnya p
Read More......


Energi dan Kelestarian Lingkungan Hidup



ImageTidak bisa disanggah lagi kalau di era kini, segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara tersebut.
Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya, bahkan Korea . Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk melakukan kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan bangsa dan negaranya. Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus memperhatikan factor kelestarian lingkungan hidup. Karena lingkungan tempat mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara lain, karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat berkewajiban untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.

Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.

Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.

Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itulah berbagai upaya dilakukan orang untuk mencegah tambah rusaknya lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT Bumi, Protocol Kiyoto, dlsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi atau batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi dan batubara. Di samping itu pun gas alam juga menimbulkan methan selama proses penyediaannya, yang kesemua itu dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Meski akhir-akhir ini muncul teori lain tentang efek rumah kaca, seperti menurut periset Amerika mengatakan bahwa variable aktivitas Mataharilah yang bepengaruh pada naik turunya suhub global. Namun mengurangi pembakaran bahan bakar fosil bagi pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat yang besar, paling tidak sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita nanti.

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-besaran, dilakukan orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik, industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa ditekan sekecil mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non fosil yang lebih irit produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu pun bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus meningkat, persediaannya juga sangat terbatas. Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia kini saatnya kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup secara global, juga sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang sudah semakin menipis di negeri ini.
Read More......
Pemanasan Global, Tragedi Peradaban Modern



ImagePada tanggal 5 Juni 2007, negara-negara seluruh dunia umumnya memperingatnya sebagai Hari Lingkungan Hidup. Pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim (climate change) belum menjadi mengedepan dalam kesadaran multipihak. Pemanasan global (global warming) telah menjadi sorotan utama berbagai masyarakat dunia, terutama negara yang mengalami industrialisasi dan pola konsumsi tinggi (gaya hidup konsumtif). Tidak banyak memang yang memahami dan peduli pada isu perubahan iklim.

Sebab banyak yang mengatakan, memang dampak lingkungan itu biasanya terjadi secara akumulatif. Pada titik inilah masalah lingkungan sering dianggap tidak penting oleh banyak kalangan, utamanya penerima mandat kekuasaan dalam membuat kebijakan.
Perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming), pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon, akibat penggunaan energi fosil (bahan bakar minyak, batubara dan sejenisnya, yang tidak dapat diperbarui). Penghasil terbesarnya adalah negeri-negeri industri seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dll. Ini diakibatkan oleh pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negera-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara selatan. Untuk negara-negara berkembang meski tidak besar, ikut juga berkontribusi dengan skenario pembangunan yang mengacu pada pertumbuhan. Memacu industrilisme dan meningkatnya pola konsumsi tentunya, meski tak setinggi negara utara. Industri penghasil karbon terbesar di negeri berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan tambang (migas, batubara dan yang terutama berbahan baku fosil). Selain kerusakan hutan Indonesia yang tahun ini tercatat pada rekor dunia ”Guinnes Record Of Book” sebagai negara tercepat
yang rusak hutannya.
Menurut temuan Intergovermental Panel and Climate Change (IPCC). Sebuah lembaga panel internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Sebuah lembaga dibawah PBB, tetapi kuasanya melebihi PBB. Menyatakan pada tahun 2005 terjadi peningkatan suhu di dunia 0,6-0,70 sedangkan di Asia lebih tinggi, yaitu 10. selanjutnya adalah ketersediaan air di negeri-negeri tropis berkurang 10-30 persen dan melelehnya Gleser (gunung es) di Himalaya dan Kutub Selatan. Secara general yang juga dirasakan oleh seluruh dunia saat ini adalah makin panjangnya musim panas dan makin pendeknya musim hujan, selain itu makin maraknya badai dan banjir di kota-kota besar (el Nino) di seluruh dunia. Serta meningkatnya cuaca secara ekstrem, yang tentunya sangat dirasakan di negara-negara tropis. Jika ini kita kaitkan dengan wilayah Indonesia tentu sangat terasa, begitu juga dengan kota-kota yang dulunya dikenal sejuk dan dingin makin hari makin panas saja. Contohnya di Jawa Timur
bisa kita rasakan adalah Kota Malang, Kota Batu, Kawasan Prigen Pasuruan di Lereng Gunung Welirang dan sekitarnya, juga kawasan kaki Gunung Semeru. Atau kota-kota lain seperti Bogor Jawa Barat, Ruteng Nusa Tenggara, adalah daerah yang dulunya dikenal dingin tetapi sekarang tidak lagi.
Meningkatnya suhu ini, ternyata telah menimbulkan makin banyaknya wabah penyakit endemik “lama dan baru” yang merata dan terus bermunculan; seperti leptospirosis, demam berdarah, diare, malaria. Padahal penyakit-penyakit seperti malaria, demam berdarah dan diare adalah penyakit lama yang seharusnya sudah lewat dan mampu ditangani dan kini telah mengakibatkan ribuan orang terinfeksi dan meninggal. Selain itu, ratusan desa di pesisir Jatim terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, indikatornya serasa makin dekat saja jika kita tengok naiknya gelombang pasang di minggu ketiga bulan Mei 2007 kemarin. Mulai dari Pantai Kenjeran, Pantai Popoh Tulungagung, Ngeliyep Malang dan pantai lain di pulau-pulau di Indonesia.
Untuk negara-negara lain meningkatnya permukaan air laut bisa dilihat dengan makin tingginya ombak di pantai-pantai Asia dan Afrika. Apalagi hal itu di tambah dengan melelehnya gleser di gunung Himalaya Tibet dan di kutub utara. Di sinyalir oleh IPCC hal ini berkontribusi langsung meningkatkan permukaan air laut setinggi 4-6 meter. Dan jika benar-benar meleleh semuanya maka akan meningkatkan permukaan air laut setinggi 7 meter pada tahun 2012. Dan pada 30 tahun kedepan tentu ini bisa mengancam kehidupan pesisir dan kelangkaan pangan yang luar biasa, akibat berubahnya iklim yang sudah bisa kita rasakan sekarang dengan musim hujan yang makin pendek sementara kemarau semakin panjang. Hingga gagal panen selain soal hama, tetapi akibat kekuarangan air di tanaman para ibu-bapak petani banyak yang gagal.
Lantas dengan situasi sedemikian rupa apa yang dibutuhkan oleh dunia kecil “lokal” dan kita sebagai individu penghuni planet bumi? Yang dibutuhkan adalah REVOLUSI GAYA HIDUP, sebab dengan demikian akan mengurangi penggunaan energi baik listrik, bahan bakar, air yang memang menjadi sumber utama makin berkurangnya sumber kehidupan.
Selain itu perlunya melahirkan konsesus yang membawa komitmen dari semua negara untuk menegakkan keadilan iklim. Seperti yang sudah dilakukan oleh Australia yang mempunyai instrumen keadilan iklim, melalui penegakan keadilan iklim dengan membentuk pengadilan iklim. Dimana sebuah instrumen yang mengacu pada isi Protokol Kyoto yang menekankan kewajiban pada negara-negara Utara untuk membayar dari hasil pembuangan emisi karbon mereka untuk perbaikan mutu lingkungan hidup bagi negara-negara Selatan.
Dalam praktek yang lain saatnya kita mulai menggunakan energi bahan bakar alternatif yang tidak hanya dari bahan energi fosil, misalnya untuk kebutuhan memasak. Menggunakan energi biogas (gas dari kotoran ternak) seperti yang dilakukan komunitas merah putih di Kota Batu. Desentraliasasi energi memang harus dilakukan agar menghantarkan kita pada kedaulatan energi dan melepas ketergantungan pada sentralisasi energi yang pada akhirnya harganya pun makin mahal saja.
Sedangkan untuk para pengambil kebijakan harusnya mengeluarkan policy yang jelas orientasinya untuk mengurangi pemanasan global. Misalnya menetapkan jeda tebang hutan di seluruh Indonesia agar tidak mengalami kepunahan dan wilayah kita makin panas. Menghentikan pertambangan mineral dan batubara seperti di Papua, Kalimantan, Sulawesi, hal ini bisa dilakukan dengan bertahap mulai dari meninjau ulang kontrak karyanya terlebih dahulu. Selanjutnya kebijakan progressive dengan mempraktekkan secara nyata jeda tebang dan kedaulatan energi harus dilakukan jika kita tidak mau menjadi kontributor utama pemanasan global.
Iklim memang mengisi ruang hidup kita baik secara individu maupun sosial, maka tidak mungkin menegakkan keadilan iklim tanpa melibatkan kesadaran dan komitmen semua pihak. Bahwa tidak bisa dibantah, kita hidup dalam ekosistem dunia “perahu” yang sama, sehingga jika ada bagian yang bocor dan tidak seimbang, sebenarya ini merupakan ancaman bagi seluruh isi perahu dan penumpangnya. Maka merevolusi gaya hidup kita untuk tidak makin konsumtif sangat mendasar dilakukan sekarang juga oleh seluruh umat manusia. Sebab dengan begitu kita bisa menempatkan apa yang kita butuhkan bisa ditunda tidak, yang harus kita beli membawa manfaat atau tidak dan apakah yang kita beli bisa digantikan oleh barang yang lain yang ramah lingkungan?
Ini semua adalah cerminan bagi mereka yang berusaha dan sadar sepenuh hati demi keberlanjutan kehidupan sosial (sustainable society) yang berkeadilan secara sosial, budaya, ekologis dan ekonomi. Inilah tindakan nyata untuk meraih kedaulatan energi dan melepaskan ketergantungan terhadap energi fosil yang sekarang telah dikuasai oleh korporasi modal. Sekarang siapapun bisa memilih, mau jadi kontributor pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim dan suhu yang makin panas? Atau mau menjadi bagian dari pelaku ”penyejukan global” dengan mengubah pola konsumsi dan gaya hidup dari sekarang juga? Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari bertindak nyata untuk masa depan bersama.



Read More......


Kasus kerusakan lingkungan kian hari kian memprihatinkan. Bahkan ketika otonomi daerah diberlakukan, kondisi lingkungan hidup di Indonesia justru semakin mengkhawatirkan. Melihat kondisi ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk berperan aktif dalam upaya mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah dengan tegas menegakkan hukum administrasi.
Demikian disampaikan oleh Asisten Deputi Kementerian Lingkungan Hidup, Inar Ichsana Ishak, dalam sebuah acara dengan jajaran Pemda di Palangkaraya, pada Selasa (24/7).

Namun demikian ia mengingatkan bahwa penegakan hukum administrasi tidak seperti pidana. Menurutnya, hukum administrasi ini dapat direkayasa. Untuk itu sebelum terjadi pencemaran harus direncanakan dulu apa saja yang harus dikerjakan atau diawasi.

"Kita sudah harus merencanakan apa saja yang harus diawasi sebelum terjadi pencemaran. Dengan demikian, jika terjadi kasus pencemaran, pelakunya dapat langsung ditindak," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penegakkan hukum administrasi menjadi lebih penting daripada penegakan hukum pidana dalam kasus pencemaran lingkungan. Ada perbedaan mendasar antara hukum administrasi dan pidana.

Kalau hukum administrasi dapat diterapkan sebelum ada kejadian, atau ketika sudah ada indikasi terjadinya pencemaran. Berbeda dengan hukum pidana yang hanya boleh diterapkan setelah ada kejadian.

Di samping itu, dalam penegakan hukum administrasi juga masih bisa dilakukan tawar-menawar, serta langkah penyelesaiannya juga bermacam-macam, yang tidak ditemukan dalam hukum pidana.

Artinya, jika pelaku tindak pencemaran lingkungan mendapat sanksi administrasi, misalnya denda atau pembekuan sementara dari suatu usaha, yang bersangkutan masih dapat melakukan perbaikan terhadap lingkungan yang rusak akibat perbuatannya.

"Nah, ketika hukum administrasi ternyata tidak berjalan dengan baik dan efektif, maka dipergunakan sarana sanksi pidana sebagai jalan terakhir," tegasnya.

Ia memberi satu contoh. Apabila seseorang yang dipidana penjara selama 10 tahun karena melakukan pencemaran lingkungan, maka dari sisi lingkungan hidup tidak menjadi hal penting. Hal itu karena kerusakan lingkungan telah terjadi dan tidak mungkin berubah dengan putusan pidana yang diberikan.

Oleh karena itu, pejabat pemerintah di daerah sudah harus mulai bergerak untuk menyusun perencanaan dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Misalnya, saat kemarau ini biasanya akan terjadi kebakaran hutan. Jadi perencanaan itu harus sudah dimulai yakni apa saja yang bisa dilakukan pemerintah, stakeholder terkait, masyarakat, dan perusahaan.

"Dengan demikian kasus kebakaran hutan dan lahan itu tidak akan terjadi. Apabila masih ada perusahaan atau masyarakat yang melakukan pembakaran, maka tindakan sanksi pidana dapat diterapkan," katanya.

Menurut Ishak, para pejabat pemerintah harus dapat mengawasi dan memantau agar tidak terjadi kebakaran di perkebunan. Caranya adalah memeriksa perusahaan perkebunan dengan menyiapkan para pejabat pengawas.

Lebih lanjut Ishak menjelaskan bahwa upaya penegakan sanksi administrasi oleh pemerintah secara ketat dan konsisten sesuai dengan kewenangan yang ada akan berdampak bagi penegakan hukum dalam rangka menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.

"Pemerintah saat ini juga masih menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berpotensi menjerat pejabat publik yang melakukan kesalahan dan dianggap bertanggung jawab dalam kerusakan lingkungan hidup," tambahnya.

Pejabat publik yang dimaksud adalah pejabat daerah dan pusat yang melakukan kesalahan antara lain dalam hal penerbitan surat izin operasional, pembuatan persyaratan perizinan, dan ketidakpatuhan terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Dalam RUU tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang baru ini menurutnya, akan memasukkan pasal yang mengatur pelanggaran oleh pejabat publik. Ini merupakan langkah maju karena UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup yang ada sekarang ini belum mengatur hal tersebut.

Sementara itu, UU Lingkungan Hidup yang berlaku saat ini belum mengatur pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat publik. Yang ada hanya memungkinkan untuk menindak pimpinan perusahaan yang melakukan kejahatan lingkungan. (Setyo Rahardjo). Read More......

Global warminggggg

“Nobody believes a weather prediction twelve hours ahead. Now we’re being asked to believe a prediction that goes out 100 years into the future?” Michael Crichton

ImageSudah banyak tulisan tentang pelestarian lingkungan, solusi yang ramah lingkungan dan cara berpikir serta tips untuk terus mengurangi polusi di sekitar kita. Mungkin banyak yang berpikir bahwa kita sedang memerangi pemanasan global / global warming yang sedang hangat terus diperbincangkan. Al Gore juga terus mengutarakan hal yang sama. Memang banyak orang yang akhirnya merubah diri karena berpikir untuk mengurangi pemanasan global. Tetapi ternyata banyak hal yang disebutkan oleh Al Gore dalam filmnya “The Inconvenient Truth” yang ternyata setelah diteliti lebih lanjut tidak relevan pada fakta yang ada.

Pada intinya, bukan terus kita lalu tidak peduli pada lingkungan, tetapi gak usah mikir jauh sampai pemanasan global. Yang kita perlukan adalah perubahan kecil yang dapat kita lakukan di lingkungan kita karena mencintai lingkungan itu akan sangat bermanfaat pada keluarga kita, kesehatan kita, serta penghematan uang juga. Jadi manfaat untuk pribadi kita lebih banyak seperti menanam pohon, akhirnya rumah jadi lebih sejuk, oksigen lebih banyak, udara lebih bersih, dan kalau ada buahnya bisa panen juga. Jadi dari artikel ini bukan lalu ingin mengurangi rasa kecintaan lingkungan kita, tetapi melihat perpektif yang lain untuk pemanasan global yang digemborkan itu.

Semua ini dituliskan oleh Mary Ellen Tiffany Gilder dalam Thesisnya “The Gospel According to Gore.”

Ada beberapa fakta menarik yang diutarakan oleh Mary dalam tesisnya.

Danau Chad yang menurut film Al Gore sudah kering akibat global warming ternyata memang sebuah danau yang sangat dangkal dengan batas terdalam 7 meter dimana sekarang yang terdalam hanya 1,5-4,5 meter. Kekeringannya terjadi karena banyaknya air yang tersedot oleh irigasi dan pemakaian manusia yang populasinya terus bertambah.

Gunung es Kilimanjaro yang esnya sudah semakin tipis ternyata sudah terjadi sejak tahun 1880, dan tidak ada hubungan pada CO2 dan kenaikan termperatur.

CO2 ternyata tidak menyebabkan termperatur naik. Tetapi temperatur yang menyebabkan CO2 naik.

Dan lainnya yang menarik untuk dibaca.

Kesimpulannya, banyak hal yang diungkapkan terlalu berlebihan sehingga orang pun ketakutan akan pemanasan global yang sebenarnya masih jauh kedepan.

Tetapi, bukan berarti kita lalu bermanja diri dan tidak peduli lingkungan. Lingkungan tetap harus bersih seperti rumah, selokan dan kali karena bisa membantu menanggulangi banjir. Pohon ditanam untuk kesejukan, obat, buah dan oksigennya dimana hal ini pasti membantu temperatur lingkungan kita, walaupun tidak secara global. Jelas rumah yang gersang dan penuh pohon akan berbeda.

Jadi, kita harus terus meneruskan usaha kita dalam melestarikan lingkungan kita. Mulai dari yang kecil saja, tidak usah mikir yang terlalu muluk.

global2a.gif


Read More......

Rabu, 23 Juli 2008

praktikum respirasi


MeguKur TingKat ResPirASi ehhh Volume REspirasii
Kita sadari atau tidak, setiap hari bahkan sepanjang waktu, tak peduli apapun yang kita lakukan kita selalu menghirup udara dan menghembuskannya kembali melalui hidung kita. Aktifitas tersebut kita lakukan secara terus-menerus tanpa henti. Aktifitas tersebutlah yang kita sebut sebagai bernafas.
Tak peduli tumbuhan atau hewan, semuanya pasti bernafas. Bernafas merupakan sebuah aktifitas yang dilakukan organisme setiap hari. Aktivitas ini merupakan hal yang sangat urgen bagi kelangsungan hidup suatu organisme. Tanpa bernafas, organisme akan kesulitan bahkan tak bisa melaksanakan berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh.
Proses bernafas jika kita lihat secara sepintasmerupakan suatu proses yang sangat simple karena hanya dilakukan dalam waktu yang sekejap. Akan tetapi apabila ditelusuriu lebih jauh, ternyata bernafas bukanlah hal yang sesederhana kita kira. Banyak mekanisme-mekanisme rumit yang mengiringinya.
Seperti kta ketahui bersama, satu nafas adalah satu kali tarikan udara dan satu kali hembusan. pada proses pernafasa ini terjadi transfer dan pertukaran udara antara paru-paru dengan atmosfer. Sewaktu bernafas, kita menghirup udara dari atmosfer kemudian menghembuskan Carbon dioxide dan uap air. Proses pertukaran tersebut tebtu saja melibatkan reaksi-reaksi kimia yang kompleks di dalam tubuh.
Agar dapat memahami proses pernafasan, maka diperlukan sebuah kegiatan yang dapat mewadahi mahasiswa serta memberikan informasi yang lebih akurat mengenai pernafasan dan mekanisme-mekanisme yang mengiringinya.
Berdasar uraian di atas, maka dilaksanakanlah praktikum ini. dalam praktikum ini, mahasiswa akan mendfapatkan kesempatan untuk mengamati proses pernafasan, gejala-gejala yang terjadi serta bebebrapa mekanisme yang mengiringinya. Dengan demikian, mahasiswa biosa mendapat tambahan pengetahuan yang daoat menunjang pengetahuan yang telah didapatkan melalui kegiatan perkuliahan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan kegiatan praktikum ini adalah:
1. Kegiatan I : Untuk menghitung kecepatan pernapasan.
2. Kegiatan II : Untuk mengamati proses titrasi.
3. Kegiatan III : Untuk menghitung volume udara pernapasan dengan menggunakan spirometer
C. Manfaat praktikum
Manfaat kegiatan praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mampu membedakan kecepatan bernapas pada keadaan normal dan pada keadaan setelah beraktivitas
2. Mahasiswa mampu membedakan kecepatan bernapas yang digunakan setiap individu melalui respirometer.

TINJAUAN PUSTAKA
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tresimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis, gerak dan pertumbuhan (Anonim, 2006).
Organisme hidup selalu mengikat oksigen dan melepaskan karbondioksida. Oksigen dipergunakan oleh organisme dalam proses oksidasi dan selanjutnya membentuk racun bagi organisme itu sendiri. Bagi semua hewan yang telah berkembang dan bertumbuh, memerlukan oksigen untuk mempertahankan metabolismenya. Dimana oksigen dari udara yang dihirup masuk akan mengelurakan CO2 dari hasil metabolisme sel-sel jaringan tubuh (Adnan, 2004).
Hewan menggunakan oksigen dan menghasilkan carbon dioksida selama proses respirasi sel. Organisme yang diameternya lebih kecil dari 0,5mm dapat menggunakan difusi saja untuk pertukaran gas. Seiring bertambah besarnya organisme, jarak difusi meningkat dan rasio daerah permukaan terhadap volume mengecil. Sistem sirkulasi dan respirasi pada hewan yang lebih besar berkembang untuk mempermudah pertukaran gas (Bresnick, 2003).
Pertukaran gas atau bernafas terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara udara di luar dan udara di dalam paru-paru. Perbedaan ini timbul karena terjadinya kontraksi otot pernafasan yang diatur oleh pusat nafas di medulla oblongata, yang dimaksud dengan satu kali bernafas adalah satu kali menghirup dan satu kali melepaskan dengan jumlah oksogen yang terhirup rata-rata 500cc (Adnan, 2008).
Pada hewan vertebrata daratan, organ untuk pertukaran gas adalah paru-paru. Oksigen dalam udara ini larut dalam laposan cairan pada permukanan sel-sel epitel dari paru-paru, kemudian berdifusi kedalam pembuluh-pembuluh darah halus ialah kapiler darah. Di dalam darah sebagian besar oksigen masuk ke dalam ribuan sel-sel darah merah yang berbentuk lonjong. Sel-sel darah merah yang mengalir ini mengandung pigmen merah hemoglobin. Dalam keadaan seperti yang tredapat dalam paru-paru, hemoglobin secara kimiawi bersenyawa dengan oksigen. Karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi sel di jaringan masuk ke darah dan dibawa ke paru-paru dan kulit untuk dilepaskan ke atmosfer (Jasin, 1992).
Menurut Wulangi (1993), Respirasi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1. Respirasi luar merupakan proses pertukaran gas (O2 dan CO2) antara atmosfer dengan paru-paru pada hewan yang hidup di darat atau pertukaran antara medium air dengan insang pada hewan yang hidup di air.
2. Pengangkutan gas O2 dan CO2.
Pengangkutan gas ini meliputi pengangkutan O2 dari kapiler paru-paru.
3. Respirasi dalam
Respirasi dalam (respirasi interna) merupakan reaksi oksidasi reduksi dimana O2 dikomsumsi dan CO2 diproduksi.Oksigen sangat tidak larut dalam air, maka sangat sedikit oksigen yang diangkut dalam darah dalam bentuk O2 terlarut. Pada sebagian besar hewanoksigen dibawah oleh pigmen respirasi dalam darah. Pigmen tersebut adalah protein yang warnanya dihasilkan oleh atom logam yang terdapat dalam molekul tersebut. Salah satu diantaranya yang disebut hemosianin, merupakan tembaga sebagai komponen pengikat oksigennya (Campbell, 1999).
Peredaran oksigen dan carbondioksida dalam tubuh yaitu CO2 yang dilepaskan sel memasuki aliran darah. Khususnya ke vena, lalu dibawa ke jantung. Pada setiap detak jantung, gas ini dibawa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Pertukaran gas terjadi di alveolus. CO2 dilepaskan ke alveoli dan O2 dari alveolus dilepaskan ke kapiler pulmonal. Kemudian diikat oleh hemoglobin sel darah merah. Darah yang mengandung oksigen dari paru-paru diterima oleh vena pulmonal dan dikirim kembali ke jantung. Sesampai di jantung darah dipompakan ke aorta dan dialirkan ke seluruh tubuh untuk menghantarkan oksigen yang terdapat dalam hemoglobin (Irianto, 2004).
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara. Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida/ CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan darah (Bresnick, 2003).
Oksigen dalam udara larut dalam lapisan cairan pada permukaan sel-sel epitel dan paru-paru, kemudian berdifusi kedalam pembuluh-pembuluh darah halus ialah kapiler darah. Di dalam darah, sebagian besar oksigen masuk ke dalam ribuan sel-sel darah merah yang berbentuk lonjong. Sel-sel yang mengaklir ini mengandung puigmen merah hemoglobin. Dalam keadaan seperti yang terdapat dalam paru-paru, hemoglobin secara kimiawi bersenyawa dengan oksigen (Kimball, 1994)


METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Jumat, 16 Mei 2008
Waktu : Pukul 13.10 s.d 14.50 WITA
Tempat : Laboratorium Biologi FMIPA UNM lantai III Timur
Makassar.
B. Alat dan Bahan
1. Kegiatan I (Kecepatan Pernapasan)
Alat : Stopwatch
Bahan : Probandus

2. Kegiatan II (Titrasi)
Alat: - Biuret - Labu Erlenmeyer
- Statif - Tutup labu Erlenmeyer
- Pipa kaca - Pipet tetes
Bahan: - NaOH 0,1 M
- Phenoftalin
- Kertas kwarto
3. Kegiatan III (Kecepatan Pernapasan dengan Menggunakan Spirometer)
Alat: - Spirometer - Ember
- Pipa tiup
Bahan: - Air - Alkohol
- Kapas

C. Prosedur Kerja
Kegiatan I
a. Probandus melakukan pernapasan biasa kemudian menghitung jumlah pernapasan normal yang dilakukan setiap 1 menit selama 5 menit.
b. Probandus melakukan aktivitas (berlari) kemudian menghitung jumlah pernapasan yang dilakukan setiap 1 menit selama 5 menit.
c. Mencatat hasil pengamatan.
3. Kegiatan II
a. Mengisi buret dengan larutan 20 ml aquades + NaOH 10 tetes + penoftalin 5 tetes kemudian mencatat batas volume larutan.
b. Meletakkan labu Erlenmeyer yang berisi larutan tepat dibawah ujung bawah buret dengan memberi alas dari kertas kwarto.
c. Salah satu probandus berlari dan kemudian meniup labu Erlenmeyer dengan menggunakan sedotan, bandingkan perubahan yang terjadi antara probandus yang telah berlari dengan yang dalam keadaan santai.
d. Meneteskan larutan di dalam buret ke dalam labu setetes demi setetes dengan perlahan-lahan, pada setiap tetesan labu digoyang-goyang.
e. Melakukan terus titrasi dan menggoyangkan terus labu sambil melakukan pengamatan secara cermat mengenai perubahan warna yang terjadi.
f. Menghentikan titrasi ketika terjadi perubahan warna yang menandakan titik ekuivalen sudah terlewati kemudian mencatat angka batas volume pada buret.
g. Menghitung volume zat pentiter (NaOH) yang terpakai sehingga tercapai titik ekuivalensi.
2. Kegiatan III
a. Menyiapkan spirometer yang telah berisi air kemudian menormalkan skalanya.
b. Menghitung frekuensi pernapasan( volume udara pernapasan):
· Inspirasi normal dan ekspirasi normal.
· Inspirasi kuat dan ekspirasi normal.
· Inspirasi kuat dan ekspirasi normal..
· Inspirasi sekuat-kuatnya dan ekspirasi normal.
· Inspirasi sekuat-kuatnya dan ekspirasi sekuat-kuatnya.
c. Mengambil data pada setiap praktikan dan mencatat hasil pengamatan


HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Kegiatan I (Kecepatan Pernapasan)
No. Aktivitas Jumlah frekuensi pernafasan
1 Santai : 19
2 Berlari : 34

2. Kegiatan III (Titrasi)
Aktivitas Warna larutan sebelum ditiup Warna larutan setelah ditiup Volume awal (ml) Volume akhir(ml) Volume titrasi(ml)
Santai Pink Putih 9,2 10,0 0,8
Lari Ungu muda bening 10,0 10,8 0,8

Data I ( normal/santai) = 0,5 ml NaOH
= 0,5 ml NaOH X 5.10-5 mol CO2
= 2,5.10-5 M

Data II (aktivitas/setelah lari) = 1,4 ml NaOH
= 1,4 ml NaOH X 5.10-5 mol CO2
= 6,0.10-5 M

3. Kegiatan II (Kecepatan Pernapasan dengan Menggunakan Spirometer)

Probandus VT VCI VCE KI KE
Saphensia 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Nurhidayah 1,2 1,1 1,5 1,1 1,5
Irny Novriany 0,5 0,5 1,0 1,0 1,0
Fitriani 1,5 2,0 2,0 2,0 2,5
Firman 1,5 1,5 1,5 0,5 1,0
Keterangan:
1. VT ( Volume tidal ) : Inspirasi normal dan ekspirasi normal.
2. VCI (Volume cadangan inspirasi) : Inspirasi kuat dan ekspirasi normal.
3. VCE (Volume cadangan ekspirasi) : Inspirasi normal dan ekspirasi kuat.
4. KI ( Kapasitas inspirasi) : Inspirasi sekuat-kuatnya dan ekspirasi normal.
5. KV (Kapasitas vital) : Inspirasi super kuat dan ekspirasi sekuat-kuatnya.

B. Pembahasan
1. Kegiatan I (Kecepatan Pernapasan)
Pada pengamatan ini kita membandingkan laju respirasi pada keadaan santai dengan laju respirasi pada keadaan setelah melakukan aktivitas yang lebih berat (berlari).
Berdasarkan data hasil pengamatan, diketahui bahwa jumlah frekuensi pernafasan probandus pada keadaan santai adalah 19 kali per satuan waktu, sedangkan frekwensi pernafasan probandus pada keadaan setelah melakkan aktifitas yang lebih berat adalah 34 kali.
Dengan demikian, dapat ita ketahui bahwa laju pernafasan pada keadaan telah melakukan aktifitas berat lebih cepat dibandingkan laju respirasi pada keadaan santai. Keadaan seperti ini disebabkan oleh probandus memerlukan lebih namyak oksigen untuk mengganti sejumlah besar oksigen yang digunakan pada waktu berlari. Hal ini dimaksudkan untuk menormalkan kembali laju metbolisme dalam tubuh.

2. Kegiatan II (Titrasi)
Pada percobaan ini kita akan mengamati jumlah CO2 yang dihasilkan probandus pada keadaan normal (santai) dengan pada keadaan setelah melakukan aktifitas (berlari).
Percobaan dilakukan dengan memasukkan larutan HCl, aquades, dan indiator penolfthalein ke dalam labu Erlenmeyer. Setelah itu probandus menghembuskan nafas (meniup) melalui sedotan limun ke dalam larutan dalam labu tadi. Larutan dalam labu akan berubah warna menjadi putih setelah ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa pernafasan manusia memang menghasilkan CO2 sebagai zat buangan, karena perubahan warna larutan menjadi putih disebabkan oleh larutan yang mengikat CO2 hasil pernafasan.
Proses selanjutnya yang akan dilakukan setelah larutan berubah warna menjadi putih adalah titrasi, yaitu meneteskan NaOH ke dalam larutan HCl yang berubah warna tadi. Larutan HCl akan berubah warna seperti keadaan sebelum ditiup setelah diteteskan NaOH pada volume tertentu. Semakin banyak NaOH yang dibutuhkan untuk menetrakan kembali larutan HCl yang berubah warna mengindikaskan semakin banyka pula CO2 yang dihasilkan dalam pernafasan.
Sesuai data hasil pengamatanyang diperoleh, maka dilakukan analisis data sebagai berikut:
Data I ( normal/santai) = 0,5 ml NaOH
= 0,5 ml NaOH X 5.10-5 mol CO2
= 2,5.10-5 M
Data II (aktivitas/setelah lari) = 1,4 ml NaOH
= 1,4 ml NaOH X 5.10-5 mol CO2
= 6,0.10-5 M
Analisis data di atas menunjukkan bahwa larutan dalam labu yang ditiup prabandus setelah melakkan ektifitas (berlari) membutuhkan lebih banyak NaOH untuk menetralkannya kembali. Hal ini menunjukkan bahwa CO2 yang diproduksi probandus setelah berlari lebih banyak jika dibandingkan dengan CO2 yanb diproduksi pada keadaan normal.

3. Kegiatan III (Kecepatan Pernapasan dengan Menggunakan Spirometer)

Pada kegiatan ini akan dilihat volume udara pernafasan yang melibatkan semua anggota kelompok sebagai probandusnya. Volume udara pernafasan yang dimaksud mencakup:
1. Volume tidal, yaitu volume udara yang masuk atai keluar dari hidung sewaktu bernapas pada keadaan istirahat, sebanyak 500 cc.
2. Volume cadangan inspirasi (komplemen), yaitu volume udara inspirasi yang masih dihirup setelah inspirasi normal (tidal), kira-kira 3000 cc.
3. Volume cadangan ekspirasi (suplemen), yaitu volume udara ekspirasi yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal (tidal), kira-kira 1250 cc.
4. Kapasitas vital, yaitu volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan dalam sekali ekspirasi setelah inspirasi maksimal, volumenya 4750 cc.
5. Kapasitas inspirasi/Volume residu, walaupun dilakukan ekspirasi semaksimal mungkin tetapi terdapat sisa udara dalam paru-paru yang tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirasi biasa, kisaran kapasitasnya tersebut hanya sekitar 1200 cc.
Sesuai data hasil pengamatan yang diperoleh, maka dikethui bahwa volume udara pernafasan setiap probandus berbeda-beda, tergantung dari keadaan individu masing-masing. Perbedaan volume udara pernafasan masing-masing probandus dapat disebabkan oleh keadaan tubuh probandus yang berbeda-beda. Ada yang dalam keadaan fit, ada juga yang dalam keadaan kurang fit akibat melakukan aktifitas tertentu (berlari).


KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Laju pernafasan pada keadaan telah melakukan aktifitas (berlari) lebih cepat dibandiungkan dengan laju pernafasan pada keadaan normal.
2. volume CO2 yang dihasilkan probandus pada keadaan telah melakukan aktifitas (berlari) lebih besar dibandingkan Volume CO2 yang dihasikan pada keadaan normal.
3. Volume udara pernafasan tiap individu berbeda-beda.





Read More......

Selasa, 22 Juli 2008

Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat dalam jantung dan pembuluh darah. Beberapa cairan tubuh yang lain adalah cairan jaringan, cairan limf, sinovial, aqueos humor, edolimf, dan perilimf. Darah yang terdapat di dalam vena warnanya merah tua. Berat jenis darah bervariasi dari 1.054 – 1.060, sedangkan berat jenis plasma bervariasi dari 1.024 – 1.028. Darah terdiri dari dua bagian, yaitu sel-sel darah merah (butir-butir darah) dan cairan darah (plasma darah). Sel-sel darah merupakan bagian darah yang mempunyai bentuk. Ada 3 macam sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit) dan keping darah (trombosit).
Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat dalam jantung dan pembuluh darah. Beberapa cairan tubuh yang lain adalah (1) cairan jaringan, merupakan cairan tubuh yang terdapat di ruang antar sel; (2) cairan limf, merupakan cairan tubuh yang terdapat dalam pembuluh limfa dan organ limfatikus. Organ limfatikus meliputi nodus limfatikus, tonsil, timus dan limpa; (3) cairan serebrospinal, merupakan cairan tubuh yang terdapat di ruang-ruang otak (ventrikulus otak) dan di kanal sentral dari sum-sum tulang belakang; (4) sinovial, merupakan cairan tubuh yang terdapat di ruang-ruang antara persendian; (5) aqueous humor, merupakan cairan tubuh yang terdapat di dalam bola mata; (6) endolimfa, cairan tubuh yang terdapat di telinga bagian dalam mengisi membran labirin; (7) perilimf, merupakan cairan tubuh yang juga terdapat di telinga bagian dalam yaitu di dalam tulang

Add to fwicki



Read More......

sebuah puisi untuk yang telah pergi


Mawarku hilang

malam ini
malam ke 7 untuk ke sekian kalinya kita
melepaskan tali kita
dan aku menerawang jauh melintasi segala masalah
tentang aku dan engkau
sekilas
kuterawang langit malam
terbayang wajahmu di antara bintang-

apakah pelukmu padanya
sehangat pelukmu padaku
adakah kisah-kisahmu
kebiasaanku

mawarku………
semua memang sudah terlanjur
kutak bisa seperti yang kau pinta
maafkan aku yang takkan pernah menjadi yang terbaik untukmu

Add to Attensa


Read More......