Rabu, 21 Januari 2009



DNA adalah asam inti / asam nukleat yang terdiri atas 2 utas benang polinukleotida yang berpilin ganda atau double helix

Fungsi gen:
1.membawa informasi genetic

2. mengendalikan enzim

3. mengatur struktur polisakrida

Transkripsi DNA

Proses dimana sebagian pesan genetik pada DNA ditulis kembali asam Ribon nukleat/ RNA.

Kromosom homolog: kromosom yang memiliki ukuran, bentuk dan jumlah gen yang sama. Sel tubuh jumlahnya sepasang.

Kromosom nonhomolog: kromosom yang memiliki ukuran, bentuk, dan jumlah gen yang berbeda. Jumlahnya sepasang.

Nukleosida : yaitu molekul organik yang terdiri dari golongan basa nitrogen dan gula 5- karbon

Nukleotida : yaitu materi penyusun asam nukleat yang terdiri dari gula 5 karbon yang terlihat secara kovalen dengan basa dan gugus fosfat.

Sentromer = kepala kromosom yang berperan dalam pembelahan sel, yaitu sebagai tempat benang benang gelondong yang mengarahkan pembelahan sel

MACAM KROMOSOM BERDASARKAN BENTUK SENTROMER

  1. Metasentrik = sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang hampir sama panjang.
  2. submetasentrik = sentromer membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang tidak sama panjang. Satu lengan panjang dan satu lengan pendek.
  3. akosentrik = sentromer terletak di dekat ujung kromosom.
  4. telosentrik = sentromer terletak di ujung kromosom.

Perbedaan struktur DNA dan RNA:

Struktur DNA pada basa pirimidin tersusun atas timin (T) sedangkan pada RNA basa pirimidin atas timin (T) diganti dengan urasil (U)

GEN merupakan unit bahan yang membawa sifat keturunan.

Terletak di dalam kromosom tepatnya pada bagian yang disebut kromomer atau nukleosom.

Letak GEN pada kromosom disebut LOKUS

FENOTIPE Sifat yang tampak atau dapat diamati.

Replikasi DNA = proses penggandaan diri yang dibantu oleh enzim polimerasi

REPIKASI DNA

  1. Konservatif = 2 utas ganda DNA secara bersama membentuk dua utas baru sehingga pada akhir replikasi akan terbentuk 1 utas ganda baru 1 utas ganda lama

  1. Semi Konservatif = 2 utas ganda DNA menjadi cetakan bagi pembentukan utas baru. Sehingga pada akhir proses replikasi akan ditemukan 2 utas ganda yang masing masing mengandung 1 utas baru dan 1 utas lama.

  1. Dispersif = DNA secara bersama sama membentuk 2 utas baru yang masing masing terdiri dari utas lama dan utas baru yang berselang seling.

GEN LETAL: apabila dalam keadaan homozigot dapat menyebabkan kematian pada individu yang memilikinya.

GEN LETAL terbagi 2

  1. gen letal dominan = dalam keadaan heterozigot individunya bisa hidup taoi dalam keadaan cacat. Contoh: ayam ceper
  2. gen letal resesif = dalam keadaan homozigot dapat membentuk klorofil sempurna dan berdaun hijau.dalam keadaan heterozigiot daunnya bewarna kuning akan tetapi bisa menghasilkan buah atau biji. Contoh: jagung.a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

koment di sina yaaaaa mas mbaaak